Yohanes 14:15-27

Hidup dalam Damai Sejahtera

28 Oktober 2022
GI Purnama

Kata "shalom" adalah kata dalam bahasa Ibrani yang biasanya diterjemahkan menjadi "damai sejahtera’. Kata "shalom" ini biasa dipakai sebagai sapaan yang mengandung pengertian keadaan yang baik, makmur, sehat, aman, harmonis, tidak ada pertengkaran atau perang. Keadaan damai sejahtera yang dimaksud dalam kata shalom ini bukan hanya menyangkut hubungan dengan sesama manusia, tetapi juga menyangkut hubungan dengan alam dan dengan Allah. Dalam terjemahan Perjanjian Lama bahasa Yunani yang biasa disebut LXX atau Septuaginta, kata "shalomv ini diterjemahkan sebagai εἰρήνη--dibaca:eirēnē. Kata εἰρήνη--atau "damai sejahtera"--inilah yang dipakai oleh Tuhan Yesus dalam bacaan Alkitab hari ini (Yohanes 14:27).

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia memberikan damai sejahtera kepada murid-murid-Nya (14:27). Damai sejahtera yang diberikan Tuhan Yesus ini unik, tidak seperti damai sejahtera menurut ukuran duniawi. Damai sejahtera menurut ukuran duniawi mengandaikan keadaan yang tanpa ancaman dan berlimpah uang. Damai sejahtera yang dijanjikan Tuhan Yesus itu berbeda. Ia memberikan janji itu menjelang Ia ditangkap dan kemudian disalibkan. Murid-murid-Nya juga menghadapi ancaman dari pihak orang-orang Yahudi yang telah menolak Yesus Kristus. Sesudah Tuhan Yesus pergi ke sorga meninggalkan murid-murid-Nya, murid-murid harus berhadapan dengan ancaman untuk ditangkap, bahkan dibunuh. Dengan kondisi masa depan semacam itu, sangat menarik untuk diperhatikan bahwa Tuhan Yesus menjanjikan damai sejahtera. Jadi, damai sejahtera itu tetap ada walaupun ada ancaman dan penganiayaan. Damai sejahtera itu dimungkinkan karena Allah Bapa telah mengutus Roh Kudus--yang disebut "Penolong yang lain" atau "Penghibur" (14:16,26)--untuk berdiam di hati setiap orang percaya. Damai sejahtera merupakan buah dari keberadaan Roh Kudus (Galatia 5:22).

Pada akhir masa pandemi ini, apakah Anda masih memiliki damai sejahtera? Bila pandemi ini disusul dengan resesi seperti dugaan para pakar ekonomi, apakah Anda masih bisa tetap memiliki damai sejahtera? Adanya damai sejahtera yang merupakan buah dari Roh Kudus yang mendiami setiap orang percaya akan memungkinkan kita menjalani hidup dengan tenang dan wajar! Apakah Anda masih meyakini bahwa masa depan berada di tangan Allah yang kita kenal di dalam Kristus?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design